Admin menulis "Jambi, 14 Desember 2017 - Sebagai wujud dalam pelaksanaan Program Pelayanan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial Anak berhadapan dengan Hukum (PKS-ABH), PSAA Alyatama Jambi kembali mengunjungi LPKA Muara Bulian untuk melaksanakan therapy psikososial Andikpas dalam bentuk outbound training.
Kegiatan dibuka oleh kepala Seksi Program Advokasi Sosial, Lifyarman yang mewakili kepala PSAA Alyatama Jambi di ruang belajar LPKA Muara Bulian. Dalam sambutannya, Lifyarman mengatakan jika kita perlu menyadari bahwa kondisi anak-anak saat ini sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Mereka juga adalah korban, korban dari lingkungan, pergaulan, juga pengasuhan orang tua. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh anak-anak tidak boleh dipandang hanya dari perspektif hukum saja. Seperti yang disebutkan dalam Teori Kontrol Sosial yang memiliki asumsi dasar bahwa individu dalam masyarakat cenderung sama dengan masyarakat di sekitarnya. Baik atau buruknyanya seorang anak tergantung suasana dan stimulus lingkungannya.

Lifyarman mengutarakan jika seluruh proses yang telah dilalui oleh anak-anak akan membawa dampak yang sangat berpengaruh pada tahapan perkembangan mereka. Dampak-dampak ini harus bisa diantisipasi atau bahkan dicegah agar anak tidak merasa tertekan dan menimbulkan dampak psikologis yang lebih besar lagi. Salah satu gejala psikologis yang sangat mungkin muncul diantaranya adalah perasaan cemas. Ketika seseorang merasa tidak nyaman, maka akan berdampak pula pada kondisi fisik, emosional, mental, dan spiritualnya. Dalam hal ini, dukungan dari seluruh pihak baik pemerintah, masyarakat dan keluarga pada khususnya sangat diperlukan oleh anak selama anak berkonflik dengan hukum hingga selesai masa hukuman.
PSAA Alyatama Jambi sebagai perpanjangan tangan pemerintah khususnya Kementerian Sosial berkewajiban untuk berperan dalam mengembalikan keberfungsian psikososial anak-anak yang berhadapan dengan hukum melalui Program Pelayanan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial Anak yang Berhadapan dengan Hukum (PKS – ABH). Lifyarman berharap dengan Program PKS-ABH yang salah satu tahapannya adalah pendampingan psikososial melalui kegiatan therapi psikososial melalui outbound training dapat mengembangkan keberfungsian psikososial, potensi dan kapasitas anak untuk mencapai prestasi dan penyembuhan / kuratif bagi anak dari permasalahan yang dihadapinya sehingga tercapai perkembangan anak yang optimal sesuai dengan potensinya.
"